Road to china
Hallo Blog
Lovers!!!!
Assalamu alaikum blog lovers, alhamdulillah saya kembali bisa
menulis kembali untuk kedua kalinya. Tulisan saya kali ini akan membahas mengenai
perjalanan saya ke negeri tirai bambu agustus 2012. Baru sempet nulis sekarang.
Ini semua berawal dari nonton film karate kids yang
dibintangi oleh jackie chan. Film ini membuat saya sangat ingin pergi ke negeri
tirai bambu tersebut. Karena motivasi yang cukup kuat, hampir setiap pagi
sebelum berangkat kerja saya selalu melihat film - film yang memperlihatkan
keindahan negara dengan mayoritas bermata sipit tersebut. Kebetulan kantor saya
saat itu sedang memberikan reward bagi yang berhasil menembus target yaitu
jalan jalan ke shanghai china. Semakin meningkat motivasi saya dengan adanya
jalan menuju kesana dengan cara gratis hanya saja perlu kerja keras untuk bisa
mendapatkan reward tersebut. Sekedar info, tempat saya kerja saat itu adalah
perusahaan investment yang menawarkan jasa investasi di bidang trading gold.
Dengan syarat selama 1 semester bisa mendapatkan investment capital senilai
$150,000,- dengan 6 client.
Mengingat
saya punya keinginan untuk pergi ke china, saya sangat antusias untuk bisa
mengejar reward tersebut. Persis pada bulan mei 2012 ternyata pencapaian saya
saat ini baru mencapai $70,000,- dan 3 client. Ini merupakan suatu yang sangat
berat, hanya saja karena keinginan saya lebih kuat dibanding dengan targetnya,
sehingga saya bisa mencapai target tersebut. Alhamdulillah persis di bulan juni
2016 saya berhasil mencapai angka $150,000,- dan 7 client. Luar biasa,
kebahagiaan yang tak terkira. Saya sangat bergembira menyambut pencapaian saya
kala itu. Pengumuman dari kantor akhirnya keuar. Ternyata perwakilan dari
cabang kantor kami hanya 2 orang yaitu saya dan teman saya satu team dia adalah
pak indra.
Bersama Manager dan Pak Indra |
Ini adalah malam hari sebelum
keberangkatan ke bandara soekarno hatta. Kebetulan pesawat kami terbang jam 12
malam dengan garuda. Suatu hal yang membuat saya cukup deg – degan karena ini
adalah pengalaman pertama saya keluar negeri. kami diantar oleh sopir kantor
menuju bandara international soekarno hatta. Semua perwakilan berkumpul di
bandara soekarno hatta. Sekali lagi saya sangat bahagia tidak menyangka apa
yang saya impikan akhirnya terealisasi. Luar biasa allah maha mendengar doa
hambanya.
Saya berkumpul di terminal 2
keberangkatan international. Beberapa perwakilan dari kantor cabang saling
tidak mengenal. Jadilah kami saling mengenal dan bercerita mengenai pengalaman
di kantor cabang masing – masing. Ada dari palembang, malang, lampung,
surabaya, makassar, jakarta, medan dan juga dari jogja.
Akhirnya terdengar suara dari
announcer bahwa pesawat kami akan segera datang, kami pun di minta untuk
bersiap – siap menuju gate keberangkatan. Lagi – lagi saya kembali deg – degan.
Setelah semua siap, kami keluar gate dan menuju mobil yang mengantar kami
menuju pesawat yang siap berangkat menuju China.
Sebelum berangkat |
Akhirnya masuk juga di dalam pesawat dan duduk di kursi yang
sudah disediakan untuk saya. Masyaaallah saya sangat seneng bisa duduk di
pesawat garuda. Ternyata pejalanan ke china cukup lama yakni 7 jam. Perjalanan
kali ini tidak ada transit kemana – mana jadi pesawat langusng menuju shanghai
podong airpoport. Karana malam sudah larut, daripada bengong gak jelas saya pun
mending tidur dengan harapan ketika bangun bisa melihat langit negara orang
yang mayoritas matanya sipit ini. Pesawat terbang tepat jam 12 malam. Sebelum
tidur saya membaca doa dengan harapan semoga selamat sampai tujuan.
Karena ini merupakan pengalaman saya naik pesawat keluar
negeri kembali saya tidak tahu kalau di pesawat perjalana keluar negeri akan
dilayani beberapa kali hidangan makanan. Otomatis tidur saya terganggu oleh
pramugrari, untung aja cantik dan menarik, hehehe. Jadilah tidur kami gak
nyenyak Cuma tidur2 merem melek doang.
Gak terasa perjalanan sudah hampir sampai, saya membuka mata
dan melihat jendela langit sudah mulai cerah. Jam menunjukkan pukul 7 pagi.
Subahanallah, gak terasa air mata mengalir sendiri tanpa perintah saking seneng
nya. Ternyata bener yah orang seneng juga bisa nangis, Hehe. Kita tiba di
bandra pudong shanghai tepat pukul 7 pagi.
Ketika masuk bandara
terlihat bandara yang sunyi dan bersih. Munkgin karena masih pagi kali yah.
Setelah selesai urusan imigrasi kami kemudian di jemput oleh
mini bus. Kendaraan ini yang menemani kami selama 4 hari di negeri tirai bambu.
Kami di pandu oleh pemandu lokal yang lancar berbahasa indonesia, dia adalah
cing cing (nama panggilan). Dia ternyata sudah sering jadi pemandu orang orang
indonesia. Di dalam mini bus cing cing sangat aktif ngomong, padahal kita semua
ngantuk karena gak bisa tidur di dalam pesawat. Mini bus membawa kita ke sebuah
restoran sebagai tempat pemberhentian pertama untuk sarapan. Di restoran ini,
saya gak bisa makan sembarangan karena ada beberapa jenis yang dilarang oleh
agama saya. Tapi hampir rata – rata semua makanan disana saya gak bisa makan,
mungkin karena lidah saya belum terbiasa dengan bumbu yang digunakannoleh chef.
Akhirnya saya hanya minum jus jeruk dan saya order makanan yang simpel banget
yaitu telor ceplok. Hehehe, makan di restoran mesennya Cuma telor ceplok
doang. Ya mau gimana lagi daripada saya
muntah maksain makanan yang belum bisa saya makan.
Setelah
selesai kami melanjutkan perjalanan menuju tempat pertama untuk di kunjungi
yaitu di pusat kota shanghai yaitu kawasan sungai yang besar sekali. Semua
sudah masuk mini bus dan pak sopir pun melanjutkan perjalananya. Selama di
jalan lagi lagi cing cing berisik banget. Dia di suruh nyanyi ama kawan kawan.
Dan lucu nya dia itu gak gengsian, di suruh nyanyi dangdut aja bisa. Luar biasa
cing cing.
Perjalanan selanjutnya
adalah ke pusat kota shanghai, nanjing road. Ini merupakan kawasan kota yang
menampilkan beberapa gedung peninggalan penjajahan bangsa eropa. Persis di
depan gedung – gedung tua tersebut nampak sugai yang besar sekali terdapat juga
kapal kapal pengangkut batubara, kapal pesiar dan lainnya. Terdapat juga patung
banteng yang menjadi ikon sungai ini. Pemandangan yang menarik dan membuat mata
betah untuk terus memadangnya. Subahanallah!!!!!
Saya pikir
cerita untuk road to china cukup sampai sekian dulu. Nanti akan saya lanjutkan
lagi kalau sudah niat nulis lagi.
Saya berniat
ingin menulis lagi dan lagi.
Sekali lagi
buat para senior blogger, mohon bimbingannya, komenatarnya, kritik dan sarannya
serta supportnya.
Terima kasih